Mobil yang memiliki usia tua cenderung membutuhkan penampilan baru, terutama di bagian cat yang kerap kali memudar. Saran dari Bengkel Morodadikasno, untuk mengatasi hal semacam ini bisa dilakukan pengecatan ulang, baik sebagian atau semua bodinya. Perlu diketahui tahapan pengecatan bodi mobil berbeda dengan pengecatan benda lain. Selain lebih rumit, juga dibutuhkan ketelatenan.
Tahapan Lengkap untuk Melakukan Pengecatan Bodi Mobil
Banyak orang memiliki anggapan bahwa melakukan pengecatan membutuhkan waktu dan tingkat kesulitan yang tinggi. Namun, jika mengetahui tata-cara yang benar anggapan semacam itu akan hilang. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan bengkel morodadikasno berikut:
Persiapan
Hilangkan kotoran yang terdapat pada bodi mobil sebelum melakukan pengecatan, mulai dari hal ringan sampai dengan kotoran membandel dan pastikan tidak ada yang tersisa.
Cara membersihkan kotoran ringan terbilang mudah, oleskan sabun cuci khusus mobil dan gunakan air yang dilengkapi dengan pipa semprot. Pakailah gosok yang halus agar tidak merusak permukaan. Kebanyakan kotoran jenis ini berupa debu, bekas ranting, usapan tangan dan beberapa hal kecil lainnya.
Sedangkan kotoran berat sulit untuk dibersihkan. Seperti, beberapa karat yang mengendap dalam waktu cukup lama. Hal semacam ini biasa disebabkan bodi terkena air dan tidak segera dibersihkan. Gunakan tiner dan amplas kemudian gosok permukaan sempai karat menghilang.
Penutupan Goresan
Setelah bodi mobil dibersihkan, pasti meninggalkan beberapa bekas lubang atau goresan. Untuk mengatasinya, lakukan perataan dengan menggunakan dempul. Dempul polyester putty digunakan untuk membentuk lapisan yang tebal.
Dempul epoxy putty untuk memperbaiki resin part, sedangkan dempul lacquer putty digunakan untuk mengisi goresan. Sesuaikan dengan permasalahan pada bodi mobil yang Anda miliki, kemudian lakukan pendempulan dengan benar.
Campurkan dempul dengan 2% hardener kemudian oleskan secara merata sesuai kedalaman cekungan pada bodi mobil. Setelah melakukannya, biarkan dempulan mengeras dalam beberapa menit. Agar hasil maksimal gunakan alat pengering khusus bodi mobil.
Teliti semua bagian, jangan sampai terlewatan saat melakukan pendempulan. Agar hasil lebih maksimal, tandai terlebih dahulu beberapa bagian yang ingin diperbaiki catnya.
Perataan
Setelah dempul kering, permukaan tidak langsung rata semuanya. Perlu melakukan beberapa penyesuaikan tingkat kerataan. Salah satunya menggunakan amplas, gosok secara perlahan agar hasil maksimal. Gunakan amplas yang halus agar dempulan tidak tergores lagi. Caranya:
Pertama, gunakan amplas #80 pada sander untuk menggosok seluruh area dengan gerakan satu arah sampai semua bagian terjangkau. Lakukan secara perlahan dengan hati-hati.
Kedua, raba dengan tangan dan jika dirasa masih kasar gunakan amplas #120 untuk menghaluskan ulang.
Ketiga, amplas #200 digunakan untuk area pendempulan permukaan lengkungan dan area sekitarnya. Perlu diperhatikan, saat melakukan pengamplasan jangan sampai mengenai bagian luar dari area pendempulan. Karena dapat menyebabkan beberapa goresan kecil pada permukaan lainnya.
Setelah selesai melakukan langka ini, pastikan kembali tidak ada bagian yang kurang rata atau menonjol. Hal semacam itu akan berpengaruh pada proses pengecatan yang akan dilakukan pada tahap berikutnya.
Masking (Penutupan)
Pada tahapan pengecatan bodi mobil ini yang harus dilakukan adalah menutupi bagian agar tidak terkena cipratan cat. Gunakan beberapa penutup yang kuat agar tidak masuk dan tembus. Untuk menghemat biaya bisa menggunakan koran atau kertas bekas, seperti yang dilakukan di bengkel morodadikasno.com
Ada dua kemungkinan jika menggunakan cara ini. Pertama, jika tidak semua bodi dilakukan pengecatan maka sekitar pendempulan berikan perlindungan agar cat yang masih baik tidak tertutup dengan cat baru. Karena dapat menyebabkan warna menjadi kurang cocok.
Kedua, jika seluruh bodi mobil dilakukan pengecatan maka kaca beberapa komponen perlu dilindungi seperti, kaca, ban, karet dan lain sebagainya. Setelah selesai, pastikan kembali apakah semuanya sudah tertutup dengan rapi.
Pengecatan Dasar
Pengecatan dasar dilakukan untuk memberi warna netral sebelum melakukan pengecatan dengan warna asli. Kebanyakan warna yang digunakan adalah putih. Saat penyemprotan berlangsung pastikan sesuai dengan kenyamanan Anda, terkadang posisi setiap orang tidak sama dalam melakukannya.
Untuk hasil yang lebih maksimal, berikut cara umum yang sering dilakukan:
1. Jarak pengecatan
Jangan mengambil jarak yang terlalu dekat, begitu pula sebalikanya. Pastikan juga jenis cat yang digunakan, terkadang ada beberapa jenis cat yang menimbulkan efek belang karena jarak terlalu dekat. Jika jarak terlalu jauh juga bisa memberikan efek kasar pada bodi mobil.
Jarak spraygun yang sering digunakan pada umumnya berkisar antara 15-20 cm. Namun, ada juga yang menggunakan spraygun jenis acrylic lacquer dengan jarak 10-20 cm dan enamel 15-25 cm.
2. Posisi
Usahakan saat melakukan pengecatan badan sejajar dengan objek yang dikerjakan. Pastikan juga posisi tangan saat penyemprotan membentuk sudut 90 derajat. Kemudian lakukan pergerakan satu arah, mulai dari atas kemudian ke bawah.
3. Kecepatan
Pengecatan yang terlalu lambat akan mengakibatkan cat cepat melelah, sebalikanya jika terlalu cepat cat kurang merata. Usahakan gerakan stabil dengan acuan 12 feet/detik. Sehingga, hasil akan lebih maksimal.
Pengecatan Akhir
Tahap berikutnya adalah menggunakan cat yang sama dengan warna bodi mobil. Saat melakukannya harus disertai dengan sikap kehati-hatian. Selain itu, juga harus memperhatikan jenis warna yang digunakan. Untuk hasil lebih maksimal, perhatikan langkah berikut ini:
1. Pengecatan warna solid
Penyemprotan dilakukan dengan 3-5 lapis top coat solid yang diencerkan dengan selang waktu 2-5 menit. Kemudian biarkan mengering selama 30 menit. Agar hasil maksimal lakukan pemolesan selama 6 jam.
2. Pengecatan warna Metalic
Berikan 3 lapis top coat metalic dengan selang waktu 3-5 menit setiap penyemprotan. Biarkan mengering selama 15 menit. Kemudian bersihkan permukaan dengan kain lap penarik debu. Pemolesan juga dilakukan selama 6 jam.
Ke dua cara di atas menggunakan pengeringan secara manual. Jika Anda menggunakan oven, maka waktu pengeringan dan suhu juga tidak sama. Pengeringan ini dilakukan dalam ruangan tertutup dengan suhu lebih kurang 80oC.
3. Polishing dan Penggilapan
Jangan melakukan tahapan ini jika cat dirasa kurang kering, karena menyebabkan hasil yang kurang maksimal. Perlu diperhatikan juga, sebelum melakukannya, terlebih dahulu bersihkan beberapa debu yang menganggu agar bodi benar-benar mengkilap.
Polishing merupakan cara penghalusan, sebelum melakukannya terlebih dahulu periksa tingkat kelicinan cat yang sudah siap. Jika terasa kasar, gunakan amplas halus untuk meratakannya. Untuk hasil yang sudah halus, licinkan dengan bantuan compund saja.
Penghalusan ini dilakukan di beberapa bagian terutama pada titik temu antara cat yang lama dengan baru. Biasanya ada sedikit tekstur kasar yang harus diratakan. Jika perlu tambahkan beberapa cat lagi agar hasil lebih menyatu.
Selain itu, jika kedapatan beberapa tonjolan atau bintik bekas cat maka bersihkan dengan menggunakan amplas dan semprot kembali dengan porsi yang sedikit. Jika kebayakan akan memberi kesan warna yang tidak stabil.
Tahapan pengecatan bodi mobil yang terbilang rumit ini harus dilakukan dengan teliti dan jangan sampai tergesa gesa. Jika kesulitan dalam melakukan pengecatan, Anda bisa menggunakan jasa cat bodi mobil profesional agar hasil lebih maksimal.
Bengkel Pengecatan Mobil Terpercaya
Tak perlu bingung mencari vendor pengecatan mobil dan kendaraan bermotor lainnya. Di morodadikasno.com kamu bisa membuat mobil kamu tampak mulus kembali dengan harga terjangkau.
Morodadikasno telah melayani berbagai vendor ternama seperti bluebird, president university, dan berbagai perusahaan lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi langsung whatsapp : 081381601648
[waforms id=’1912′]