kelistrikan mobil, cara merawat kelistrikan mobil

Gejala Mesin Mobil Turun Mesin

mesin mobil, gejala mesin mobil turun mesin
Sumber Gambar : stp611 (instagram)

Gejala Mesin Mobil Turun Mesin

Gejala mesin mobil  turun mesin, Anda sebagai pemilik kendaraan harus bisa mengenali gejala tersebut. Apalagi itu merupakan mobil lama atau mobil bekas.

Sehingga, dengan seiringnya waktu pemakaian, mau tidak mau mobil tersebut sudah tiba masanya dan harus mengalami yang namanya turun mesin.

Turun mesin atau dalam bahasa tekniknya disebut dengan overhaul.

Merupakan suatu kondisi yang mana, terdapat kendala atau masalah yang terjadi pada mesin mobil.

Sehingga, mesin pada mobil harus dilakukan pembongkaran serta dilepas dari dudukannya.

Untuk dilakukan pemeriksaan maupun perbaikan.

Yang dilakukan oleh para teknisi yang sudah memiliki pengalaman mengenai perbaikan mesin mobil itu sendiri.

Kondisi seperti itu sangatlah wajar terjadi pada setiap kendaraan, tidak terkecuali juga dalam hal ini setiap kendaraan roda empat.

Over houl atau turun mesin mobil, tersebut perlu dilakukan apabila kendaraan sudah memberikan indikasi bahwa terdapat kerusakan yang terjadi di dalam komponen mesin.

Dan harus dilakukan perbaikan pada pusat mesin itu sendiri, sehingga mau tidak mau untuk memperbaiki kondisi mesin tersebut harus dibongkar.

Nah, kadangkala yang menjadi masalah, namun hal tersebut sering disepelekan.

Yaitu beberapa tanda atau gejala mengenai mobil turun mesin yang seharusnya sudah anda kenali serta pahami.

Dikarenakan, gejala mesin mobil turun mesin, biasanya memperlihatkan berbagai kondisi kerusakan yang dialami oleh kendaraan itu sendiri.

Yang perbaikan serta perawatannya bisa dibilang sulit, bahkan bisa dikatakan mesin tersebut tidak hanya sekedar diservis semata.

Oleh karena itu, anda sebagai pemilik mobil terutama mobil lama, harus benar-benar memahami mengenai ciri-ciri mobil yang sudah waktunya turun mesin.

Hal tersebut menjadi salah satu bentuk perhatian terhadap kondisi mobil yang anda miliki.

Uraian berikut, akan membahas mengenai gejala mesin mobil turun mesin yang bisa Anda pahami serta kenali.

Ciri-Ciri Mobil Turun Mesin

Di dalam beberapa kasus, yang memang tidak bisa dipungkiri terdapat beberapa indikasi yang hal tersebut merupakan gejala awal.

Bahwa, mobil yang anda miliki sudah waktunya mendapatkan perawatan, maupun pemeriksaan dengan cara mesin diturunkan dari dudukannya.

Berikut ini, merupakan beberapa ciri mobil Anda harus segera dilakukan perawatan turun mesin.

Knalpot Mengeluarkan Asap Putih

Ciri yang pertama, yang menunjukkan mobil mengalami gejala turun mesin yaitu Anda bisa melihat warna asap yang keluar dari knalpot mobil anda.

Apabila, asap yang keluar dari knalpot mobil anda berwarna putih, maka hal tersebut bisa dipicu oleh pelumas masuk ke dalam ruang bakar.

Sehingga, pelumas atau oli tersebut ikut terbakar di saat busi menyala, dan biasanya bersamaan dengan hal tersebut, dari knalpot mengeluarkan asap yang berwarna putih.

Dan, nantinya secara otomatis volume oli yang berada di blok mesin akan berkurang secara signifikan.

Terkait hal tersebut, sebagai penyebab asap yang keluar dari knalpot berwarna putih, terdapat beberapa kondisi yang tentu saja dapat dibilang sangat kompleks.

Gejala tersebut muncul karena terdapat beberapa masalah seperti pada packing head, silinder head, bore silinder, ring piston, PC valve maupun bisa berasal dari seal valve itu sendiri.

Sehingga, yang perlu anda ketahui bahwa, dari beberapa komponen tersebut mempunyai letak yang berada di dalam mesin.

Dan, untuk bisa memperbaiki beberapa komponen tersebut, anda perlu melakukan turun mesin, dengan cara membongkar serta melepasnya dari dudukan mesinnya.

Mesin Sering Overheat

Ciri selanjutnya, apabila mesin mobil anda tiba-tiba mengalami overheat secara cepat.

Maka hal tersebut merupakan salah satu tanda yang kuat, bahwa mobil tersebut harus mendapatkan perawatan salah satunya harus turun mesin.

Apabila overheat yang terdapat pada mesin dibiarkan begitu saja, maka hal tersebut bisa memicu masalah yang terjadi pada sektor atau komponen lainnya.

Seperti halnya silinder head yang akan melengkung, sehingga hal tersebut menyebabkan pelumas masuk dan bercampur dengan air.

Apabila, mobil anda mengalami hal tersebut, maka anda harus berhati-hati dan melakukan tindakan preventif untuk bisa mencegah potensi mesin mobil yang overheat.

Anda bisa melihat dari jarum indikator mesin yang terdapat di dashboard, apabila jarum indikator tersebut menunjukkan pada huruf H.

Maka, sesegera mungkin anda harus mematikan mesin mobil, serta mendiamkan beberapa saat hingga suhu mesin tersebut terasa lebih dingin.

Nah, apabila kondisi frekuensi overheat masih tinggi, maka hal tersebut merupakan awal indakasi bahwa terdapat masalah yang dialami di pusat mesin.

Sehingga, hal tersebut memerlukan perawatan besar atau turun mesin.

Air Radiator Bercampur Minyak

Ciri berikutnya, apabila air radiator mobil anda terdapat campuran minyak, anda harus mewaspadai hal tersebut.

Dikarenakan kondisi tersebut bisa dipicu karena adanya korosi yang terdapat di bagian cylinder head (kepala silinder).

Korosi atau karat ini bisa membuat kerusakan hingga muncul lubang yang bisa menyebabkan oli masuk ke dalam saluran air hingga air yang masuk ke dalam ruang kompresi.

Hal tersebut tidak bisa untuk disepelekan begitu saja dikaranakan efek yang akan ditimbulkan akan bisa merusak komponen lainnya.

Apalagi, apabila oli sudah mulai berubah warna menjadi kecoklatan dan sudah bercampur dengan air radiator.

Maka hal yang sepantasnya untuk dilakukan yaitu anda harus segera melakukan tindakan preventif yaitu segera dilakukan turun mesin.

Sehingga, bisa meminimalisasi kerusakan yang lebih parah lagi. Hal tersebut juga akan mempermudah mekanik dalam memperbaiki mobil anda sehingga perlu dilakukan turun mesin.

Oleh karena itu, diharapkan anda selalu melihat atau mengecek kondisi air radiator, dikarenakan selain Anda bisa mengetahui kapasitas volume dari air radiator tersebut.

Tentu hal tersebut menjadi salah satu bentuk perhatian dan mengetahui bagaimana kondisi air radiator itu sendiri.

Apakah, air radiator masih dalam kondisi normal atau sudah tercampur dengan minyak.

Kepala Busi Lembab Dan Basah

Ciri berikutnya mengenai tanda mobil turun mesin ialah, Anda bisa melakukan pengecekan terhadap komponen lainnya.

Untuk mengetahui apakah kondisi dari mobil anda sudah masuk tahap atau fase turun mesin atau belum.

Salah satu yang perlu Anda atau cek, yaitu kondisi dari busi mobil tersebut, utamanya di bagian kepala businya.

Apabila kepala busi tersebut nampak lembab dan terasa ada airnya, maka hal tersebut merupakan salah satu indikasi bahwa terdapat oli yang mulai masuk ke ruang kompresi.

Biasanya, oli yang masuk ke dalam ruang bakar tersebut, disebabkan oleh adanya kebocoran yang kemungkinan berasal dari aliran pelumas tersebut yang masuk ke dalam ruang pembakaran.

Apabila, di ruang kompresi sudah mengalami kebocoran, yang salah satu tandanya bisa Anda lihat dari kepala busi yang lembab yang disebabkan oleh oli tersebut.

Maka, mobil anda sudah waktunya untuk mendapatkan perawatan yaitu overhaul.

Mengingat, untuk bisa memperbaiki kondisi tersebut, mekanik harus membongkar ruang kompresi yang mempunyai kaitan atau hubungan dengan pusat mesin mobil.

Sehingga, mekanik tersebut mau tidak mau harus melakukan pembongkaran mesin.

Suara Mesin Terdengar Kasar

Salah satu ciri mobil anda sudah waktunya overhaul yaitu. ditandai dengan suara mesin yang terdengar kasar di saat mobil dihidupkan.

Di mana, suara kasar yang terdapat pada mesin tersebut makin kasar dan sangat bising sekali pada saat didengarkan.

Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan secara intensif, sehingga bisa diketahui masalah apa yang sebenarnya terjadi yang dialami oleh mobil anda.

Nah, apabila saat dilakukan pemeriksaan ternyata tidak ditemukan kendala, kemungkinan besar kondisi penyebab suara mesin mobil kasar dikarenakan adanya masalah di bagian Pulley.

Yang terletak di bagian depan mesin, atau dikarenakan timing chain, sehingga apabila hal tersebut terjadi maka perbaikan dapat dilakukan tanpa harus turun mesin.

Namun, apabila komponen tersebut baik-baik saja, dan suara mesin masih terdengar kasar, maka  hal tersebut menjadi salah satu indikasi bahwa terdapat masalah yang terdapat didalam pusat mesin.

Kemungkinan besar, didalam pusat mesin terdapat komponen yang saling bergesekan atau bagian mesin tertentu yang letaknya kurang presisi.

Sehingga, apabila hal tersebut terjadi, maka tidak ada jalan lain, selain harus dengan cara membongkar dan melepas mesin dari dudukan mobil.

Untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan agar suara mesin mobil bisa kembali normal.

Demikianlah, uraian mengenai beberapa gejala mesin yang harus dilakukan overhaul, semoga anda semua bisa mengenali seperti apa kondisi mobilnya.

Terutama bagi yang memiliki mobil bekas atau memiliki mobil yang usianya sudah memasuki usia tua.

Dikarenakan, dengan mengenali gejala mobil yang mengalami kerusakan dan harus dilakukan penanganan turun mesin tersebut.

Diharapkan, Anda bisa langsung responsif dalam melakukan perbaikan dengan cepat, agar gejala tersebut tidak menyebar ke bagian atau sektor bahkan ke komponen lain yang terkait.

Semoga ulasan singkat mengenai tanda mobil turun mesin bisa bermanfaat bagi kita semua.

Dan, bisa dijadikan referensi bagi Anda yang memiliki mobil dengan usia sudah tua untuk lebih memperhatikan kondisi mobil tersebut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top