mobil lama, resiko mobil jarang digunakan

Resiko Mobil Jarang Digunakan

mobil karatan, resiko mobil jarang digunakan
Sumber Gambar : boy.prabowo (instagram)

Resiko Mobil Jarang Digunakan

Resiko mobil jarang digunakan justru sangat rentan terhadap beberapa resiko kerusakan.

Tidak bisa disangkal, apabila mobil yang jarang digunakan akan lebih awet? Namun, ternyata mobil atau kendaraan justru akan mengalami kerusakan di bagian bagian mobil apabila lama tidak digunakan.

Sehingga akan berpotensi mengalami kerusakan yang semakin parah  pada komponen-komponen mobil tersebut.

Karena, pada umumnya kendaraan atau mobil tersebut memang difungsikan sebagai alat transportasi yang gunanya untuk menunjang segala aktivitas serta mobilitas para pengendaranya.

Oleh karena itu, apabila fungsi dari kendaraan yang sudah jarang digunakan atau dikendarai.

Maka hal tersebut akan berdampak pada beberapa komponen  mobil itu sendiri.

Misalnya, sistem kelistrikan, kerusakan pada sistem elektronik, serta kondisi minyak pelumas yang jelas akan mengendap.

Di satu sisi, kondisi kendaraan yang dalam waktu kurun tertentu tidak digunakan.

Juga mempunyai potensi kerusakan yang terdapat di fitur-fitur interiornya.

Meskipun dalam hal ini kondisi mobil tertutup rapat.

Nah, untuk bahan informasi, berikut akan dibahas mengenai resiko yang akan terjadi, apabila mobil jarang dipakai dalam kurun waktu yang lama.

Resiko Mobil Yang Jarang Dipakai

Dalam beberapa kasus, terdapat beberapa kerusakan yang sering terjadi dialami mobil apabila jarang di gunakan.

Di mana, kerusakan yang timbul bukan dikarenakan pemakaian namun justru dikarenakan mobil tersebut jarang digunakan.

Di bawah ini akan diulas mengenai resiko mobil yang jarang digunakan.

Aki Mobil Mudah Soak

Tidak bisa dipungkiri, apabila kondisi mesin mobil yang jarang digunakan atau dihidupkan, apalagi mobil yang tak pernah lagi di panaskan.

Maka dengan otomatis bakal mempunyai dampak terhadap kondisi aki mobil itu sendiri.

Yang mana, hal tersebut akan membuat tenaga listrik atau voltase pada aki yang terpasang pada mobil yang jarang digunakan akan semakin berkurang.

Bukan tanpa sebab, mengingat, di saat mobil dalam keadaan mati, tetap saja kabel yang terhubung pada aki tersebut.

Akan mengkonsumsi daya listrik meskipun dengan kapasitas sedikit atau kecil.

Di samping itu, tenaga listrik yang terdapat pada aki mobil tersebut didapat dari pergerakan mekanisme mesin mobil itu sendiri. Dan mengubahnya ke tenaga listrik.

Sehingga, apabila mobil sering hidupkan maka sudah barang tentu akan membuat kondisi dari tenaga listrik dalam aki tetap akan hidup.

Oleh karena itu, apabila anda lebih memilih memarkirkan mobil ada di garasi, dikarenakan adanya aktivitas yang padat.

Tentu akan lebih baik, apabila setiap kabel yang menempel pada aki tersebut dilepas, apabila memang mobil tersebut tidak akan digunakan dalam waktu dekat.

Atau paling tidak, Anda bisa melakukan pemanasan mesin setiap pagi selama kurang lebih 5 menit saja.

Hal tersebut untuk mencegah terjadinya daya aki yang menurun.

Kondisi Ban Yang Tiba-Tiba Kempes

Selanjutnya, potensi masalah lain yang timbul akibat mobil tersebut jarang digunakan, yaitu kondisi roda yang mulai kempes karena kehabisan angin secara drastis.

Kenapa demikian? karena, hal tersebut tidak bisa lepas dari kondisi mobil yang stagnan tidak bergerak dalam waktu yang lama.

Dikarenakan, tidak bisa dipungkiri apabila mobil yang banyak diam terus di dalam garasi.

Maka akan  mempunyai potensi mengurangi tekanan angin pada roda kendaraan.

Yang mana, kondisi roda mobil bisa terus berkurang anginnya atau bahkan hilang.

Hal tersebut dikarenakan, keadaan mobil yang selalu dalam kondisi diam atau berhenti.

Sehingga bagian bawah roda tetap rata dengan tanah maupun jalan.

Selain hal tersebut, ban kempes juga bisa disebabkan adanya kebocoran yang dialami oleh ban itu sendiri, meskipun kebocoran nya sangat halus.

Dengan alasan tersebut, maka sangat disarankan untuk selalu mengecek kondisi roda mobil, meskipun mobil jarang digunakan untuk beraktivitas.

Sehingga, kondisi roda yang terdapat pada mobil menjadi lebih terawat serta diperhatikan.

Supaya ban mobil tersebut tidak mudah kempes di saat kendaraan jarang anda gunakan.

Potensi Mengalami Kerusakan Fitur Elektronik

Berikutnya, terdapat beberapa mobil yang memiliki fitur elektronik, sudah barang tentu juga akan muncul kerusakan.

Apabila mobil lama tidak digunakan, seperti terjadi kerusakan di bagian power window, serta pengaturan jok, ataupun pengaturan spion mobil itu sendiri.

Dikarenakan, sistem operasi dari fitur-fitur elektronik tersebut memang tidak bisa dilepaskan dari sektor baterai mobil.

Yang mana, hal tersebut menjadi sumber utama daya listrik mobil tersebut.

Oleh sebab itu, maka disarankan untuk selalu mengecek di bagian sistem elektronik nya.

Sehingga, Anda bisa melakukan pemanasan pada kendaraan Anda, minimal setiap 2 hari sekali selama kurang lebih 5 menit saja.

Supaya daya yang berada di dalam aki tersebut selalu terisi.

Dengan demikian, komponen-komponen elektronik yang terdapat di mobil tersebut juga akan tetap bisa bekerja meski mobil jarang digunakan.

Dikarenakan, fitur elektronik yang memiliki kemungkinan besar mengalami kerusakan yang begitu parah.

Alangkah baiknya anda selalu memastikan bahwa setiap komponen elektronik yang tersemat di mobil tersebut selalu dalam keadaan normal.

Mengingat, apabila mobil jarang digunakan sudah barang tentu akan membuat fitur-fitur elektronik yang tersemat di mobil tersebut akan lambat dalam menjalankan tugas atau fungsinya.

Banyak Ditumbuhi Jamur

Disisi lain, juga tidak bisa dipungkiri bahwa keadaan mobil yang jarang digunakan untuk berkendara memiliki potensi munculnya jamur.

Apalagi, apabila kondisi yang berada di sekitar mobil tersebut lembab serta kotor.

Biasanya, jamur seperti itu sangatlah mudah muncul di sisi bodi mobil atau di bagian eksteriornya dengan ditandai adanya bercak-bercak putih yang menempel.

Tidak hanya itu saja, selain di bagian eksterior mobil di dalam ruang kabin pun juga memiliki potensi yang sangat besar sekali ditumbuhi oleh jamur.

Yang tentu saja hal tersebut sangat merugikan pemilik mobil.

Oleh karena itu, untuk mengurangi resiko dari mobil yang jarang digunakan seperti ini.

Sebaiknya Anda meletakkan atau menjemur mobil barang sebentar untuk mengurangi kondisi dari udara yang lembab.

Atau, paling tidak Anda bisa mengusahakan untuk membuka kaca mobil sehingga terdapat sirkulasi udara yang keluar masuk di dalam mobil.

Sebab, tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi udara yang lembab dapat memicu tumbuhnya fungi.

Sehingga hal tersebut mengakibatkan berkembangnya jamur di setiap bagian mobil yang lembab.

Terjadinya Korosi Pada Bagian Rem

Kendaraan yang cukup lama tidak digunakan, sangat berpotensi memicu timbulnya karat karena akibat proses korosi.

Utamanya, terdapat bagian atau komponen yang mempunyai bahan material dari besi, dan hal tersebut sudah dapat dipastikan akan membuat komponen tersebut karatan.

Komponen seperti pada bagian rem mobil, ataupun piringan cakram yang seringkali mengalami korosi yang begitu parah.

Dikarenakan, mobil yang sudah lama tidak digunakan, terlebih apabila mobil tersebut setelah dicuci dan tidak pernah dipakai dalam waktu yang cukup lama.

Bahan Bakar Dan Oli Yang Mulai Mengendap

Di sisi lain, kondisi yang pasti menjadi masalah di saat mobil jarang digunakan atau di pakai, tentu saja terjadi pada bagian bahan bakar serta pelumas yang mengendap.

Sebab, tidak bisa dipungkiri bahwa sirkulasi dari bahan bakar maupun oli tidak bisa beroperasi atau berjalan secara optimal.

Dikarenakan mobil yang tidak digunakan dalam waktu yang lama.

Sehingga,  bahan bakar maupun oli tersebut akan mulai mengendap dengan lebih mudah, dikarenakan mobil yang sering di diamkan atau dibiarkan begitu saja.

Maka, hal tersebut justru akan mempermudah atau memperparah kerusakan yang terdapat pada mesin mobil itu sendiri.

Mengingat, endapan dari bahan bakar atau oli yang sudah mulai mengental.

Demikianlah, tadi beberapa informasi mengenai resiko apabila mobil jarang digunakan oleh pemiliknya.

Jadi, secara tidak langsung tentuya sudah bisa dipahami, apa saja resiko atau akibat yang mungkin terjadi apabila mobil yang mulai jarang digunakan.

Nah, semoga informasi mengenai beberapa resiko mobil jarang digunakan di atas, bisa menjadi bahan informasi yang bermanfaat dan bisa menjadi tambahan wawasan untuk kita semua.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top